Jika Aku Mengubah Nama Bumi



Bumi ialah salah satu planet di tata surya yang usianya diperkirakan mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (astronomical unit) id.wikipedia.org. Bentuk bumi yang seperti bulatan gepeng atau yang disebut oblate spheroid ini tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada bagian khatulistiwa.

Bumi adalah tempat kita tinggal, tempat kita menjalani kehidupan dari kita lahir sampai kita meninggal dan masih banyak hal yang kita ketahui tentang bumi. Tapi disini saya bukan menjelaskan fungsi bumi atau apa arti bumi itu sebenarnya. Jika saya diberikan kebebasan oleh PBB untuk menggantikan nama bumi, saya akan memberikan nama "Unlimited" yang tidak terbatas. Karena bumi terbentuk bukan hanya dari satu elemen saja tetapi beberapa elemen yang terkait seperti air, udara, tanah dan api. Menurut saya apabila bila air merupakan prinsip dasar segala sesuatu, maka seharusnya air terdapat di dalam segala sesuatu dan tidak ada lagi zat yang berlawanan dengannya.

Sehingga saya sangat yakin dengan nama itu. Apabila suatu hari nanti saya diberi kebebasan untuk mengganti nama bumi saya akan menggantinya dengan "Unlimited" tidak terbatas.

Alam Semesta

Tata surya terdiri dari satu Matahari dan semua benda angkasa yang beredar mengelilinginya. Matahari adalah bintang yang menghasilkan cahayanya sendiri. Benda yang mengedari bintang dinamakan planet. Sebagian besar planet memiliki satelit (bulan) yang berjalan mengelilinginya. Dalam tata surya kita semuanya terdapat sembilan planet yang mengedari matahari.

Planet dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :
  • Planet besar seperti Merkurius, Venus, Bumi dan Mars
  • Planet kecil seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus
 PLANET

Planet adalah salah satu benda langit. Planet juga memiliki massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk keseimbangan hidrostatik. Planet diambil dari kata-kata dalam bahasa Yunani Asteres Planetai yang artinya Bintang Pengelana. Pada zaman Yunani Kuno yang belum mengenal konsep heliosentris, planet dianggap sebagai representasi dewa di langit. Pada saat itu yang dimaksud dengan planet adalah tujuh benda langit: Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus. Astronomi modern menghapus Matahari dan Bulan dari daftar karena tidak sesuai definisi yang berlaku sekarang. Sebelumnya, planet-planet anggota tata surya ada 9, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter/Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Namun, tanggal 26 Agustus 2006, para ilmuwan sepakat untuk mengeluarkan Pluto dari daftar planet sehingga jumlah planet di tata surya menjadi hanya 8. 

Sejarah Nama Planet

Lima planet terdekat dari Matahari selain Bumi ialah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, Saturnus telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet tersebut. Pada abad ke-6 SM, bangsa Yunani memberi nama Stilbon (cemerlang) untuk Planet Merkurius, Pyoroeis (berapi) untuk Mars, Phaethon (berkilau) untuk Jupiter, Phainon (Bersinar) untuk Saturnus. Khusus planet Venus memiliki dua nama yaitu Hesperos (bintang sore) dan Phosphoros (pembawa cahaya). Hal ini terjadi karena dahulu planet Venus yang muncul di pagi dan di sore hari dianggap sebagai dua objek yang berbeda. Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memperkenalkan nama-nama dewa dalam mitologi untuk planet-planet ini. Hermes menjadi nama untuk Merkurius, Ares untuk Mars, Zeus untuk Jupiter, Kronos untuk Saturnus dan Aphrodite untuk Venus. Namun demikian ketika planet ke-7 ditemukan, planet ini diberi nama Uranus yang merupakan nama dewa Yunani. Dinamakan Uranus karena Uranus adalah ayah dari Kronos (Saturnus). Mitologi Romawi sendiri tidak memiliki padanan untuk dewa Uranus. Planet ke-8 diberi nama Neptunus yaitu dewa laut dalam mitologi Romawi.

http://id.wikipedia.org/wiki/Planet