Pengertian dan Tujuan Psikologi Lintas Budaya

Psikologi lintas budaya adalah cabang psikologi yang melihat bagaimana faktor-faktor budaya mempengaruhi perilaku manusia, kemudian juga merupakan studi ilmiah tentang perilaku manusia dan proses mental, termasuk variabilitas dan invarian yang terdapat dalam budaya yang beragam. Serta merupakan istilah yang luas untuk scientific studi perilaku manusia dan mental proses antar budaya. Sebuah definisi mengenai budaya dalam konteks psikologi lintas budaya diperlukan guna pemahaman yang sama mengenai apa yang dimaksud budaya dalam psikologi lintas budaya.


Psikologi lintas budaya merupakan kajian mengenai persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik, mengenai hubungan-hubungan di antara ubaha psikologis dan sosio-budaya, ekologis, dan ubahan biologis serta mengenai perubahan-perubahan yang berlangsung dalam ubahan-ubahan tersebut.

Disini juga terdapat berbagai pengertian menurut para ahli, seperti :

  • Menurut Seggal, Dasen, dan Poortinga (1990) psikologi lintas budaya adalah kajian ilmiah mengenai perilaku manusia dan penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu dibentuk, dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya.
  • Menurut Triandis, Malpass, dan Davidson (1972) psikologi lintas budaya mencakup kajian suatu pokok persoalan yang bersumber dari dua budaya atau lebih, dengan menggunakan metode pengukuran yang ekuivalen, untuk menentukan batas-batas yang dapat menjadi pijakan teori psikologi umum dan jenis modifikasi teori yang diperlukan agar menjadi universal.
  • Menurut Brislin, Lonner, dan Thorndike, 1973) menyatakan bahwa psikologi lintas budaya ialah kajian empirik mengenai anggota berbagai kelompok budaya yang telah memiliki perbedaan pengalaman, yang dapat membawa ke arah perbedaan perilaku yang dapat diramalkan dan signifikan.
Perbedaan psikologi lintas budaya dengan disiplin ilmu lainnya
  • Perbedaaan psikologi lintas budaya dengan psikologi indigenous, dimana psikologi indigenous mengkaji suatu masalah melalui konteks kultural atau budaya yang dapat memunculkan suatu teori untuk dapat menelaah suatu tradisi dari setiap budaya masyarakat timur sedangkan psikologi lintas budaya mengkaji bagaimana suatu budaya dapat mempengaruhi perilaku manusia dengan melihat berbagai persamaan atau perbedaan dengan lebih global.
  • Perbedaan psikologi lintas budaya dengan Antropologi, dimana antropologi hanya mempelajari budaya masayrakat suatu etnis tertentu saja sedangkan psikologi lintas budaya mempelajarinya secara global atau seluruh budaya yang ada didunia.
  • Perbedaaan psikologi lintas budaya dengan psikologi budaya, dimama psikologi budaya memahami berbagai keragaman budaya yang ada didunia beserta dampak yang ditimbulkan budaya tersebut terhadap kelangsungan masyarakat sosial dalam lingkup budaya tertentu, sedangkan psikologi lintas budaya hanya membahas bagaimana pengaruh budaya tersebut dapat mempengaruhi individu.
sumber: 
3. http://www.sagepub.com/upm-data/47539_ch_11.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar