Anak-anak memang masih memiliki pikiran yang sangat polos sehingga mudah saja tergoda untuk hal-hal yang sangat berbahaya bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Sesuatu yang bagi mereka menyenangkan dan mengasyikkan bisa saja dapat memberikan efek yang tidak baik bagi perkembangan fisik dan mental mereka.
Contohnya seperti persewaan warung internet (warnet) atau rental playstation yang dulu awalnya lahir dari usaha ding dong. Namun seiring perkembangan zaman, mesin dingdong kalah pamor dengan video game console rumahan. Dari sisi harga console game seperti sony playstation2, microsoft xbox 360, nintendo wii dan lain sebagainya lebih murah dibandingkan dengan harga mesin arcade ding dong yang sangat mahal dan gamenya tidak mudah diubah-ubah sesuai keinginan kita.
Rental ps cuma mementingkan keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memikirkan dampaknya bagi konsumen yang kebanyakan anak-anak usia sekolah atau mahasiswa. Selama ini memang tidak ada komplain dari penyewa maka mereka akan terus menjalankan bisnisnya.
Sebenarnya selain bisnis rental PS adapula rental game online yang hampir mirip seperti warnet. Bedanya mereka menyediakan game yang terhubung dengan banyak pemain baik dalam suatu jaringan besar. Dari sisi konsumen utama game online biasanya bukan anak-anak kecil sehingga dampaknya tidak separah rental ps dengan pemain mayoritas anak-anak (http://organisasi.org/dampak-buruk-bisnis-rental-ps-playstation-video-game-bagi-anak-anak-pelajar)
Sebenarnya usaha rental PS banyak memiliki efek yang buruk pada anak-anak:
- Merusak Mata dan Menimbulkan Kelelahan
Ukuran televisi untuk bermain yang besar dan jarak bermain yang sangat dekat yaitu kurang lebih satu meter dari depan tv jelas dalam jangka panjang dapat merusak mata para pemain yang menimbulkan rabun jauh. Waktu bermain yang panjang dengan permainan yang seru membuat anak lupa istirahat, lupa makan, lupa mandi, lupa belajar, lupa mengerjakan pekerjaan rumah, lupa pulang dan lain sebagainya. Hal ini dapat memperbesar resiko terserang berbagai jenis penyakit.
- Menyita Waktu
Menyewa mesin permainan yang biasanya minimal satu jam membuat banyak waktu tersita yang seharusnya bisa dipakai untuk melakukan aktifitas lain yang lebih berguna. Belum lagi kalau waiting list karena sedang ramai atau hobi nonton teman bermain. Tempat atau ruangan yang dilengkapi oleh pendingin udara atau ac serta lantai yang bersih melengkapi kenyamanan konsumen untuk berlama-lama nongkrong di rental ps.
- Menimbulkan Kecanduan Main dan Membuat Malas Belajar
Jika pikiran anak dipenuhi oleh permainan yang mengasyikkan maka yang dipikirkannya kebanyakan hanya main game seperti ngadu bola we, balapan, berantem satu lawan satu, adu dance, dan lain sebagainya. Sepulang sekolah langsung nongkrong di tempat rental ps, sore juga, malam juga nongkrong. Hal ini membuat anak kekurangan waktu dan konsentrasi penuh untuk belajar dengan baik.
- Kurang Kontrol Petugas Rental
Usaha yang berorientasi pada keuntungan semata sangat berbahaya karena anak-anak bisa saja cabut atau bolos sekolah hanya untuk main ps. Yang seharusnya ikut les atau bimbel jadi malah nongkong main ps. Yang belum makan, belum tidur siang, belum mandi, dan lain-lain bisa dengan mudah main ps tanpa larangan petugas. Main berjam-jam pun justru sangat disukai petugas rental. Game yang tidak layak bagi anak-anak (belum cukup umur) pun disuguhkan dengan bebas siap tersedia tanpa memikirkan perkembangan mental anak-anak.
- Menghabiskan Uang Jajan Hanya Untuk Main PS
Anak yang gemar main ps dengan uang jajan yang pas-pasan akan membuat anak itu bersikap boros dan sulit untuk menabung. Baginya yang penting adalah bersenang-senang. Seharusnya anak-anak jangan banyak melakukan aktifitas transaksi yang harus membayar / bayar tanpa didampingi oleh orangtua.
- Berpeluang Mengajarkan Judi / Taruhan
Taruhan judi bola dan judi adu bola itu sudah biasa banyak dilakukan oleh orang dewasa. Jangan sampai anak-anak kita gemar bertaruh atas apa yang dilakukannya sendiri maupun dilakukan oleh orang lain. Jika anak sudah senang berjudi, maka ke depannya bisa saja si anak jadi tukang judi yang senang menghamburkan uang dengan harapan menang taruhan.
Dan masih banyak lagi sisi buruk dari usaha rental ps. Diperlukan aturan yang ketat bagi pengusaha rental video game console dan game online agar tidak menimbulkan kerugian pelanggan dan merusak masa depan anak-anak kita. Intinya sistem rental ps yang ada sekarang ini sangat tidak mendidik sehingga perlu aturan main yang menguntungkan semua pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar